Tuesday, January 5, 2021

LEASING

 Leasing adalah Perusahaan sewa guna usaha yang bergerak di bidang pembiayaan, untuk keperluan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah. 

Kegiatan Leasing

Kegiatan leasing dibagi menjadi dalam dua cara:

1. Finance Lease. yaitu apabilajumlah pembayaran sewa guna usaha dan selama masa sewa guna usaha pertama kali, ditambah nilai sisa barang yang dilease dapat menutupi harga perolehan barang modal yang dilease dan keuntungan bagi pihak lessor. Dan dalam perjanjian sewa guna usaha memuat ketentuan mengenai hak opsi bagi lessee.

Dalam praktiknya, kegiatan finance lease dibagi lagi ke dalam dua bentuk:

- Direct finance lease, dalam kegiatan ini pihak lessor membeli barang modal atas permintaan lessee dan menyewakan barang tersebut kepada lessee. Dalam kegiatan ini yang dilakukan lessor hanyalah untuk memenuhi kebutuhan pihak lessee.

- Sales and lease back, dalam kegiatan ini piak lessee menjual barang modalnya kepada lessor untuk dilakukan kontrak sewa guna usaha atas barang tersebut. Metode ini digunakan untuk menambah modal kerja pihak lessee.

2. Operational Lease, Kriteria untuk operating lease yaitu apabila jumlah pembayaran pada masa leasing pertama tidak dapat menutupi harga perolehan barang modal yang dileasekan dan keuntungan bagi pihak lessor. Dan dalam perjanjian sewa guna usaha tidak memuat ketentuan mengenai hak opsi bagi lessee.

Dalam praktik kegiatan operating lease, pihak lessor sengaja membeli barang modal yang kemudian dileasekan pada pihak lessee. Biaya yang dikenakan lessee adalah biaya untuk memperoleh barang yang dibutuhkan lessee beserta bunganya.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan leasing, yaitu:

- Lessor, perusahaan leasing yang membiayai nasabah untuk memperoleh barang-barang modal.

- Lessee, nasabah yang memperoleh barang modal dengan mengajukan permohonan kepada perusahaan leasing.

- Supplier, pedagang yang menyediakan barang yang akan dileasing. Dalam hal ini pedagang juga dapat bertindak sebagai lessor.

- Asuransi, perusahaan yang akan menanggung risiko atas perjanjian lessor dan lessee. Jika lessee dikenakan biaya asuransi ketika terjadi sesuatu. Perusahaan asuransi ini lah yang akan menaggung risiko sesuai perjanjian terhadap barang yang dileasingkan.

PT. Indomobil Finance Indonesia

Dalam kegiatan leasing yang dilakukan perusahaan PT. Indomobil Finance Indonesia ada 2, yakni

1.Finance Lease

Dalam kegiatan finance lease yang dilakukan PT. Indomobil Finance Indonesia sebagai berikut

- Pembiayaan Investasi

- Pembiayaan Modal Kerja

- Pembiayaan Multiguna

- Melaksanakan kegiatan usaha pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

2. Operation Lease

Sewa operasi (Operation lease) dan/atau kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.


Referensi 

https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/perjanjian-kegiatan-contoh-leasing/

http://indomobilfinance.com/public/news/view/title/tentang_kami_20120522105442/ctgr/profile/m/1

Wednesday, December 2, 2020

Langkah Yang Harus Diambil Dalam Transformasi Publik Komunikasi

     Komunikasi merupakan suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. 

    Komunikasi publik atau public speaking adalah suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan dan gagasan.

Dalam melakaukan Transformasi Komunikasi Publik ada beberapa langkah - langkah yang harus diperhatikan, sebagai berikut :

  1. Sosialisasi.
    Tahap pertama yang harus dilakukan dalam memulai perubahan adalah melakukan sosialisasi ke semua stakeholder yang melaksanakan dan mereka yang akan terdampak oleh perubahan. Kita perlu menjelaskan hal-hal mendasar tentang perubahan, termasuk alasan mengapa kita harus berubah.

  2. Pemahaman.
    Melalui sosialisasi, semua orang diharapkan memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya perubahan yang dilakukan oleh organisasi. Pelaku perubahan haruslah memahami alasan mengapa perubahan itu dilakukan, dan apa manfaat serta pengaruh perubahan itu bagi mereka secara pribadi maupun bagi perusahaan.

  3. Komitmen
    Setelah mendapatkan sosialisasi dan pemahaman, seluruh anggota organisasi diminta untuk memiliki komitmen agar perubahan dapat terwujud.

  4. Implementasi
    Implementasi merupakan point terpenting agar perubahan dapat berjalan sesuai dengan rencana organisasi. Perubahan hanya terjadi ketika komitmen yang disepakati dilaksanakan secara nyata.

  5. Komunikasi
    Implementasi dapat berjalan dengan komunikasi yang efektif dan intens untuk memastikan jalannya perubahan.

  6. Evaluasi
    Tindak lanjut berupa evaluasi/audit dilakukan sebagai langkah pengawalan agar perubahan yang terjadi sesuai dengan yang diharapkan, dan jika perlu dilakukan tindakan koreksi.

Transformasi Publik Komunikasi adalah hal yang pasti terjadi. Organisasi yang tidak siap dalam menghadapi transformasi tersebut akan menghadapi masalah besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, setiap organisasi perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan tersebut dengan cara yang tepat.

Thursday, November 26, 2020

Personal Selling PT. Toyota Astra - Motor

Personal selling sendiri adalah salah satu kegiatan strategi yang dilakukan oleh pebisnis untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya untuk memperoleh keuntungan dan pelanggan.

Fungsi Personal Selling

  1. Memberi pemahaman dan pengetahuan kepada konsumen
    Seorang salesman harus mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan yang dapat membantu konsumen untuk mengambil keputusan pembelian.
  2. Menjadi sumber informasi
    Salesman juga harus dapat menjadi sumber informasi untuk perusahaan tentang prediksi penjualan, aktivitas pesaing, dll.
  3. Pelayanan
    Salesman tidak memastikan bahwa konsumen memperoleh manfaat dari produk yang mereka tawarkan tapi juga harus memberikan pelayanan dengan baik.
  4. Penjualan
    Dalam fungsi personal selling, salesman harus mampu untuk meningkatkan penjualan produk dengan cara membujuk konsumen untuk melakukan pembelian produk.
  5. Koordinasi upaya penjualan
    Seorang salesman harus meluangkan waktu mereka untuk mengevaluasi kinerja mereka dalam rapat sehingga kinerja mereka dapat ditingkatkan.


Personal Selling pada PT Toyota Astra Motor

Salah satu Kegiatan personal selling oleh PT TAM (Toyota Astra Motor) adalah dengan menjual langsung dari rumah ke rumah (Door to door), penulis pernah mengalami dimana dimana seorang penjual dari TAM (lebih tepatnya dealer) menawarkan produknya langsung menemui konsumen dan menjelaskan tentang produk di dalam brosur.

Kegiatan personal selling selanjutnya yang diterapkan oleh TAM adalah dengan pesan melalui surat menyurat, dimana pihak TAM mempromosikan produknya melalui E-Catalog (berupa Link) yang dikirimkan melalui E-Mail. Biasanya ini setelah pameran berlangsung dimana pengunjung stand TAM diminta mengisi daftar kunjungan yang disertai alamat email.

Selain kedua cara di atas, jika kita menginginkan produk dari TAM juga menyediakan Telephone Selling dan Website Selling (mengisi formulir di website). Dimana calon pelanggan dapat memesan dan memperoleh informasi yang diinginkan dengan menghubungi kantor cabang terdekat.



Monday, October 26, 2020

Tugas V-Class

1.  Jelaskan interaksi pembeli dengan penjual !


2.  Sebutkan dan jelaskan hubungan antara pembeli dengan penjual !


3. Jelaskan tentang customet Relantionship Management ( CRM ) menurut gambaran anda !


Jawab 


1. Interaksi sosial antara penjual dan pembeli terjadi karenahubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan menguntungkan. Penjual membutuhkan pembeli untuk membeli barang dagangannya, dan pembeli membutuhkan penjual untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan.


2. - Hubungan yang terjalin karena transaksi

Dengan adanya perubahan waktu dan diikuti dengan persaingan harga produk dari pesaing lain, biasanya pihak penjual memiliki cara sendiri agar pelanggannya tidak pergi pada perusahaan lain, cara yang dilakukan pihak penjual biasanya akan memberikan / mengajak kesepakatan dalam bertransaksi misalnya dengan memberikan potongan harga kepada pelanggannya


 -Hubungan karena strategi pemasaran

Setelah meneliti target pasar mana yang akan dikuasai pihak penjual akan melakukan berbagai macam strategi sehingga banyak pihak yang tertarik akan produknya


3. CRM adalah strategi bisnis yang menyatukan proses, manusia dan teknologi. Membantu prospek penjualan, mengkonfersi mereka menajdi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Sunday, October 18, 2020

Pembelian Industri Dan Perilaku Pembelian

    Pasar industri merupakan semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa yang dijual, disewakan, atau dipasok ke perusahaan lain. Proses pembelian pasar industri yaitu pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pasar industri untuk menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang harus dibeli dan untuk mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih dari berbagai alternatif merek dan pemasok. 
Situasi pembelian  dalam pasar industri dapat dibedakan dalam 4 jenis yaitu ;

1. Pembelian ulang langsung
            Pembelian ulang langsung adalah situasi pembelian di mana departemen pembelian yang memesan ulang secara rutin dan memilih pemasok dari daftar yang telah disetujui. Contohnya : Perlengkapan kantor, bahan kimia dalam jumlah besar.

2. Pembelian ulang dengan penyesuaian
        Pembelian ulang penyesuaian adalah situasi di mana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat pengiriman, atau syarat lain. Pembelian ulang modifikasi biasanya melibatkan tambahan peserta pembuat keputusan di pihak pembeli dan penjual. Contohnya : Perusahaan soft drink ingin memodifikasi kemasan botol minuman yg berbahan kaca menjadi botol minuman dengan bahan plastik ke pemasok botol agar lebih praktis.

3. Tugas baru
        Tugas baru adalah situasi pembelian di mana pembeli membeli produk atau jasa untuk pertama kalinya. Semakin besar biaya atau risiko, semakin besar jumlah peserta pengambil keputusan dan semakin besar pula pengumpulan informasi mereka, dan karena itu semakin lama waktu yang digunakan untuk penyelesaian keputusan. Contohnya : gedung kantor, system pengaman baru.

Pembelian tugas baru melewati beberapa tahap:

1.  kesadaran (awareness)

2.  minat (interest)

3.  evaluasi

4.  uji coba (trial)

5.  pemakaian (adopsi)

4. mbelian Sistem
        Banyak pembeli di pasar industri memilih untuk membeli penyelesaian masalah secara terpaket dari satu penjual. Para penjual semakin menyadari bahwa pembeli menyukai metode itu dan memanfaatkan penjualan sistem sebagai suatu alat pemasaran. Penjualan sistem merupakan strategi pemasaran kunci di pasar industri untuk memenangkan dan mempertahankan pelanggan. Kontrak itu sering didapat oleh perusahaan yang menyediakan sistem paling lengkap yang mampu menyediakan masalah pelanggan.
contoh : Penyedia tunggal menyediakan sejumlah paket bagi kebutuhan pembeli.
              Penyedia memberikan turnkey solutions (solusi putar kunci) bagi pembeli.

Saturday, October 10, 2020

Lingkungan Perusahaan




 PT. TOYOTA MOTOR CORPORATION

Visi

Menjadi Perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati diseluruh dunia dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan.

Misi

1. Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memnuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik.

2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan

3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer - delaer melalui komunkasi dan kerja sama yang lebih baik

4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain - lain

Nilai-Niai yang Dianut Toyota Corporation

  1. Challenge
  2. Kaizen
  3. Genchi Genbutsu
  4. Respect
  5. Teamwork
LINGKUNGAN INTERNAL    
Toyota Motor Corporation menjalankan usaha bisnisnya dengan manajemen yang solid sehingga menjadikan bisnisnya maju di kancah dunia internasional. Toyota Menerapkan Manajemen TPS dan TRM dalam perusahaannya. Berikut penjelasan mengenai TPS dan TRM.
    Toyota Production System (TPS) Toyota production system merupakan pendekatan toyota dalam berproduksi dengan menggunakan lean manufacturing (perusahaan yang ramping).
    Toyota Risk Management (TRM) Sistem manajemen berbasis resiko yang khusus dikembangkan oleh Toyota, Sistem manajemen resiko ini dibuat berdasarkan proses Lesson Learn dimana pengembangan sistem bertolak pada pembelajaran kasus-kasus yang berkembang dilapangan Proses improvement dan re-enforcement menjadi dua nilai penting dari manajemen ini.

1. PERKERJA
Sebuah perusahaan bisnis tentunya memiliki pekerja sebagai bagian dari aktivitas perusahaan. Toyota Motor Corporatioon membagi pekerja sesuai dengan kewenangan dan keahlilan yang dimiliki ke dalam sebuah struktur organisasi.
Pembagian wewenang dan tugasnya diantaranya adalah
- Branch Manager (Kepala Cabang)
- Custmer Relation Coordinator (CRC)
- Sales Department (Kepala Penjualan)
- Sales Supervisor
- Counter Salesman
- Administration Departement (Kepala Administrasi)
- Administration Unit yang dibawahi oleh Administration Supervisor

2. FASILITAS PRODUKSI
Fasilitas-fasilitas ini memproduksi kendaraan secara utuh maupun terurai, mesin, komponen, serta alat bantu produksi untuk proses pengepresan (dies) dan pengelasan (jigs). Proses manufaktur di TMMIN dilakukan secara utuh mencakup: Casting, Stamping, Welding, Assembly, dan Quality Control.


LINGKUNGAN EKSTERNAL
A. LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
1. PESAING
Toyota Motor Corporation memiliki banyak pesaing dalam menajalankan usaha bisnisnya. Pesaing TMC ini tersebar di berbagai negara di penjuru dunia . Pesaingnya diantaranya adalah
Honda
Suzuki
Isuzu
Mitshubisi
Volkswagen
Bavarian Motor Works
Hyundai
Proton
General Motors
Ford
Cadilac
Fiat

2. PEMASOK
Toyota Motor Corporation berkerjasama dengan berbagai macam pemasok untuk menjamin kelangsungan hidup bisnisnya.
Pemasok toyota terdiri dari
Pemasok untuk komponen body
Pemasok untuk komponen unit
Pemasok untuk komponen raw materials
Pemasok untuk komponen logistik
Saat ini TMC telah melakukan kerjasama dengan 40.00 perusahaan pemasokna untuk menjamin keberlangsungan usaha bisnisnya.

3. PELANGGAN
Toyota memiliki pelanggan yang hampir seluruh tersebar di berbagai negara di belahan dunia.
Pelanggan Terbanyak berasal dari negara
Jepang
AS
China
Thailand
Indonesia
Arab Saudi
Australia
Kanada
Brasil
Rusia
India

B. LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
1. TEKNOLOGI
Teknologi merupakan salah satu faktor yang mendukung kesuksesan Toyota Motor Corporation. Inovasi yang dilakukan oleh Toyota telah terbukti membawanya kedalam jajaran perusahaan otomotif terlaris didunia.
Berikut Beberapa teknologi andalan yang dimiliki oleh Toyota :
Hybrid Synergy Drive (HSD)
Intelligence Clearance Sonar (ICS)
Fuel Cell Hidrogen
Toyota Safety Sense C" (TSSC)
Toyota Safety Sense P” (TSSP)

2. EKONOMI
Dimensi ekonomi yang cukup berpengaruh dalam perusahaan toyota misalnya adalah daya beli masyarakat, suku bunga dan inflasi. Hal ini yang sekarang terjadi di Indonesia. Menurut GAIKINDO akibat inflasi dan suku bunga menyebabkan penjualan mobil termasuk prodok TOYOTA mengalami penurunan yang cukup signifikan.

3. POLITIK DAN HUKUM
Kebijakan yang dikeluar oleh pemerintah merupakan aspek politik dan hukum yang mempengaruhi Toyota Motor Corporation (TMC) dalam mengembangkan bisnsisnya.
Kebijakan Internasional juga mempengaruhi bisnisnya contohnya adalah MEA. Dengan adanya MEA memudahkan TMC dalam ekspansi pasar. Contohnya ekspansi pasar ke negara-negara ASEAN seperti Indonesia.

4. SOSIAL BUDAYA
Dimensi sosial budaya, contohnya adalah gaya hidup masyarakat. Gaya hidup merupakan manifestasi keluar yang nampak dari sikap dan nilai seseorang. Di abad 21 gaya hidup masyarakat memilih sesuatu yang lebih praktis. Hal itu juga nampak pada kendaraan khususnya mobil. Dengan menggunakan mobil, maka seseorang akan lebh efisien dalam menggunakan waktunya. Selain itu, Kepemilikan kendaraan juga dapat mencerminkan status seseorang. Oleh karenanya Toyota Motor Corporation membagi 3 Segmen mobil.
High Class
Middle Class
Standard Class














Wednesday, September 30, 2020

Manajemen Pemasaran Industri 


Pemasaran
            Pemasaran merupakan suatu proses dimana individu atau sebuah kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, mempertukarkan produk dan nilai dengan indiviu atau kelompok lainnya.
    Menajemen Pemasaran adalah kegiatan menganalisis, merencanakan, menerapkan dan mengendalikan suatu program yang telah dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan dengan pasar pasar sasaran untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan dari organisasi sendiri adalah untuk mendapatkan keuntungan, laba atau benefit yang akan di dapatkan.
            Dari pemasaran yang sudah di jelaskan, pemasaran ini di bagi menjadi dua yaitu Pemasaran industri dan Pemasaran konsumen. Pemasaran industri merupakan kegiatan yang memfasilitasi terjadinya pertukaran produk dengan pelanggandalam pasar produksi yang mencangkup semua perusahaan yang membeli barang dan jasa industri. Sedangkan Pemasaran konsumen yaitu pemasaran barang dan jasa hanya kepada indiviud atau rumah tangga. Konsumen membeli hanya untuk di konsumsi sendiri. 
            
Pasar
3 Pasar Organisasional 
  • Pasar Industri, adalah semua organisasi yang memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lainnya yang akan dijual, disediakan atau di pasok keperusahaan lain.
  • Pasar Penjual Kembali atau biasa di sebut dengan Resseler harus pilah antara pasar penjual. Penjual kondisi pasar ketika kekurangan barang untuk dijual yg sering digunakan pasar properti ketika persediaan brg rendah permintaan tinggi.
  • Pasar Pemerintah terdiri dari pembelian pemerintah pusat dan daerah. Biasanya pemerintah adalah konsumen dan pembeli barang dan jasa individu terbesar di hampir setiap negara.
Pasar Konsumen
Pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang dimaksud adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk pemakaian sendiri.

Kebutuhan
Kebutuhan merupakan suatu keadaan akan sebagian dari kepuasan dasar yang dirasakan atau disadari.

Keinginan
Keinginan merupakan hasrat untuk memperoleh pemuas - pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam.

Permintaan
Permintaan merupakan keinginan untuk membeli produk - produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli.

Perbedaan Pemasaran Industri dan Pemasaran Konsumen.
  • Karakteristik Pasar
    Pemasaran Industri :
    Lebih terkonsentrasi secara geografis dan pembelia pada pasar industri relatif sedikit. 
    Pemasaran Konsumen : Cakupan sebarannya tersebar secara geografis untuk cakupan pasarnya luas atau masal karena pembeli lebih banyak.
  • Karaktersitik Produk
    Pemasaran Industri : 
    Untuk pasar industri produknya lebih komplek dan customized (disesuaikan) karena disesuaikan dengan pembeli.
    Pemasaran Konsumen : Lebih standar karena tidak begitu sulit dan ribet dalam pembuatan produknya.
  • Karakteristik Promosi 
    Pemasaran Industri :
    Untuk kegiatan promosi pasar industri menggunakan Personal Selling.
    Pemasaran Konsumen : Untuk kegiatan promosi pasar industri lebih menggunakan advertising atau iklan.
  • Karakteristik Pelayanan 
    Pemasaran Industri :  dalam karakteristik ini pelayanan, waktu pengiriman dan ketersediaan sangatlah penting.
    Pemasaran Konsumen : Sebaliknya dari pemasaran industri pelayanan, waktu pengiriman dan ketersediaan tidak terlalu penting.
  • Karakteristik Harga
    Pemasaran Industri : Lelang kompetitif dan negosiasi
    Pemasaran Konsumen : List prices dan Maximum retail price (MRP)
  • Perilaku Pembelian
    Pemasaran Industri :
    Melibatkan berbagai wilayah fungsional, keputusan pembelian terutama didasarkan kinerja.
    Pemasaran Konsumen : Melibatkan anggota keluarga keputusan pembelian lebih di dasarkan atas kebutuhan.
Jadi intinya adalah, pemasaran industri mengarahkan produknya untuk perushaan - perusahaan yang menjual produknya kembali kepada orang lain, lembaga - lembaga yang membutuhkan keperluan proses produksi, jadi pemasaran industri tidak menunjukkan produknya kepada konsumen akhir. Sedangkan, pemasaran konsumen mengarahkan produknya kepada individu atau rumah tangga yang membeli barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.


LEASING

 Leasing adalah Perusahaan sewa guna usaha yang bergerak di bidang pembiayaan, untuk keperluan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasa...