Monday, October 26, 2020

Tugas V-Class

1.  Jelaskan interaksi pembeli dengan penjual !


2.  Sebutkan dan jelaskan hubungan antara pembeli dengan penjual !


3. Jelaskan tentang customet Relantionship Management ( CRM ) menurut gambaran anda !


Jawab 


1. Interaksi sosial antara penjual dan pembeli terjadi karenahubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan menguntungkan. Penjual membutuhkan pembeli untuk membeli barang dagangannya, dan pembeli membutuhkan penjual untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan.


2. - Hubungan yang terjalin karena transaksi

Dengan adanya perubahan waktu dan diikuti dengan persaingan harga produk dari pesaing lain, biasanya pihak penjual memiliki cara sendiri agar pelanggannya tidak pergi pada perusahaan lain, cara yang dilakukan pihak penjual biasanya akan memberikan / mengajak kesepakatan dalam bertransaksi misalnya dengan memberikan potongan harga kepada pelanggannya


 -Hubungan karena strategi pemasaran

Setelah meneliti target pasar mana yang akan dikuasai pihak penjual akan melakukan berbagai macam strategi sehingga banyak pihak yang tertarik akan produknya


3. CRM adalah strategi bisnis yang menyatukan proses, manusia dan teknologi. Membantu prospek penjualan, mengkonfersi mereka menajdi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Sunday, October 18, 2020

Pembelian Industri Dan Perilaku Pembelian

    Pasar industri merupakan semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa yang dijual, disewakan, atau dipasok ke perusahaan lain. Proses pembelian pasar industri yaitu pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pasar industri untuk menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang harus dibeli dan untuk mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih dari berbagai alternatif merek dan pemasok. 
Situasi pembelian  dalam pasar industri dapat dibedakan dalam 4 jenis yaitu ;

1. Pembelian ulang langsung
            Pembelian ulang langsung adalah situasi pembelian di mana departemen pembelian yang memesan ulang secara rutin dan memilih pemasok dari daftar yang telah disetujui. Contohnya : Perlengkapan kantor, bahan kimia dalam jumlah besar.

2. Pembelian ulang dengan penyesuaian
        Pembelian ulang penyesuaian adalah situasi di mana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat pengiriman, atau syarat lain. Pembelian ulang modifikasi biasanya melibatkan tambahan peserta pembuat keputusan di pihak pembeli dan penjual. Contohnya : Perusahaan soft drink ingin memodifikasi kemasan botol minuman yg berbahan kaca menjadi botol minuman dengan bahan plastik ke pemasok botol agar lebih praktis.

3. Tugas baru
        Tugas baru adalah situasi pembelian di mana pembeli membeli produk atau jasa untuk pertama kalinya. Semakin besar biaya atau risiko, semakin besar jumlah peserta pengambil keputusan dan semakin besar pula pengumpulan informasi mereka, dan karena itu semakin lama waktu yang digunakan untuk penyelesaian keputusan. Contohnya : gedung kantor, system pengaman baru.

Pembelian tugas baru melewati beberapa tahap:

1.  kesadaran (awareness)

2.  minat (interest)

3.  evaluasi

4.  uji coba (trial)

5.  pemakaian (adopsi)

4. mbelian Sistem
        Banyak pembeli di pasar industri memilih untuk membeli penyelesaian masalah secara terpaket dari satu penjual. Para penjual semakin menyadari bahwa pembeli menyukai metode itu dan memanfaatkan penjualan sistem sebagai suatu alat pemasaran. Penjualan sistem merupakan strategi pemasaran kunci di pasar industri untuk memenangkan dan mempertahankan pelanggan. Kontrak itu sering didapat oleh perusahaan yang menyediakan sistem paling lengkap yang mampu menyediakan masalah pelanggan.
contoh : Penyedia tunggal menyediakan sejumlah paket bagi kebutuhan pembeli.
              Penyedia memberikan turnkey solutions (solusi putar kunci) bagi pembeli.

Saturday, October 10, 2020

Lingkungan Perusahaan




 PT. TOYOTA MOTOR CORPORATION

Visi

Menjadi Perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati diseluruh dunia dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan.

Misi

1. Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memnuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik.

2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan

3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer - delaer melalui komunkasi dan kerja sama yang lebih baik

4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain - lain

Nilai-Niai yang Dianut Toyota Corporation

  1. Challenge
  2. Kaizen
  3. Genchi Genbutsu
  4. Respect
  5. Teamwork
LINGKUNGAN INTERNAL    
Toyota Motor Corporation menjalankan usaha bisnisnya dengan manajemen yang solid sehingga menjadikan bisnisnya maju di kancah dunia internasional. Toyota Menerapkan Manajemen TPS dan TRM dalam perusahaannya. Berikut penjelasan mengenai TPS dan TRM.
    Toyota Production System (TPS) Toyota production system merupakan pendekatan toyota dalam berproduksi dengan menggunakan lean manufacturing (perusahaan yang ramping).
    Toyota Risk Management (TRM) Sistem manajemen berbasis resiko yang khusus dikembangkan oleh Toyota, Sistem manajemen resiko ini dibuat berdasarkan proses Lesson Learn dimana pengembangan sistem bertolak pada pembelajaran kasus-kasus yang berkembang dilapangan Proses improvement dan re-enforcement menjadi dua nilai penting dari manajemen ini.

1. PERKERJA
Sebuah perusahaan bisnis tentunya memiliki pekerja sebagai bagian dari aktivitas perusahaan. Toyota Motor Corporatioon membagi pekerja sesuai dengan kewenangan dan keahlilan yang dimiliki ke dalam sebuah struktur organisasi.
Pembagian wewenang dan tugasnya diantaranya adalah
- Branch Manager (Kepala Cabang)
- Custmer Relation Coordinator (CRC)
- Sales Department (Kepala Penjualan)
- Sales Supervisor
- Counter Salesman
- Administration Departement (Kepala Administrasi)
- Administration Unit yang dibawahi oleh Administration Supervisor

2. FASILITAS PRODUKSI
Fasilitas-fasilitas ini memproduksi kendaraan secara utuh maupun terurai, mesin, komponen, serta alat bantu produksi untuk proses pengepresan (dies) dan pengelasan (jigs). Proses manufaktur di TMMIN dilakukan secara utuh mencakup: Casting, Stamping, Welding, Assembly, dan Quality Control.


LINGKUNGAN EKSTERNAL
A. LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
1. PESAING
Toyota Motor Corporation memiliki banyak pesaing dalam menajalankan usaha bisnisnya. Pesaing TMC ini tersebar di berbagai negara di penjuru dunia . Pesaingnya diantaranya adalah
Honda
Suzuki
Isuzu
Mitshubisi
Volkswagen
Bavarian Motor Works
Hyundai
Proton
General Motors
Ford
Cadilac
Fiat

2. PEMASOK
Toyota Motor Corporation berkerjasama dengan berbagai macam pemasok untuk menjamin kelangsungan hidup bisnisnya.
Pemasok toyota terdiri dari
Pemasok untuk komponen body
Pemasok untuk komponen unit
Pemasok untuk komponen raw materials
Pemasok untuk komponen logistik
Saat ini TMC telah melakukan kerjasama dengan 40.00 perusahaan pemasokna untuk menjamin keberlangsungan usaha bisnisnya.

3. PELANGGAN
Toyota memiliki pelanggan yang hampir seluruh tersebar di berbagai negara di belahan dunia.
Pelanggan Terbanyak berasal dari negara
Jepang
AS
China
Thailand
Indonesia
Arab Saudi
Australia
Kanada
Brasil
Rusia
India

B. LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
1. TEKNOLOGI
Teknologi merupakan salah satu faktor yang mendukung kesuksesan Toyota Motor Corporation. Inovasi yang dilakukan oleh Toyota telah terbukti membawanya kedalam jajaran perusahaan otomotif terlaris didunia.
Berikut Beberapa teknologi andalan yang dimiliki oleh Toyota :
Hybrid Synergy Drive (HSD)
Intelligence Clearance Sonar (ICS)
Fuel Cell Hidrogen
Toyota Safety Sense C" (TSSC)
Toyota Safety Sense P” (TSSP)

2. EKONOMI
Dimensi ekonomi yang cukup berpengaruh dalam perusahaan toyota misalnya adalah daya beli masyarakat, suku bunga dan inflasi. Hal ini yang sekarang terjadi di Indonesia. Menurut GAIKINDO akibat inflasi dan suku bunga menyebabkan penjualan mobil termasuk prodok TOYOTA mengalami penurunan yang cukup signifikan.

3. POLITIK DAN HUKUM
Kebijakan yang dikeluar oleh pemerintah merupakan aspek politik dan hukum yang mempengaruhi Toyota Motor Corporation (TMC) dalam mengembangkan bisnsisnya.
Kebijakan Internasional juga mempengaruhi bisnisnya contohnya adalah MEA. Dengan adanya MEA memudahkan TMC dalam ekspansi pasar. Contohnya ekspansi pasar ke negara-negara ASEAN seperti Indonesia.

4. SOSIAL BUDAYA
Dimensi sosial budaya, contohnya adalah gaya hidup masyarakat. Gaya hidup merupakan manifestasi keluar yang nampak dari sikap dan nilai seseorang. Di abad 21 gaya hidup masyarakat memilih sesuatu yang lebih praktis. Hal itu juga nampak pada kendaraan khususnya mobil. Dengan menggunakan mobil, maka seseorang akan lebh efisien dalam menggunakan waktunya. Selain itu, Kepemilikan kendaraan juga dapat mencerminkan status seseorang. Oleh karenanya Toyota Motor Corporation membagi 3 Segmen mobil.
High Class
Middle Class
Standard Class














LEASING

 Leasing adalah Perusahaan sewa guna usaha yang bergerak di bidang pembiayaan, untuk keperluan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasa...